Produsen penambangan bitcoin dan operator data center publik yang terdaftar di Nasdaq, TeraWulf Inc. (ticker : WULF), pada hari Selasa mengumumkan bahwa pihaknya memperluas kemitraan strategisnya dengan perusahaan penyedia infrastruktur AI dan komputasi tinggi, Fluidstack. Dalam pengumuman resmi, TeraWulf menyebut bahwa kerja sama ini mencakup pembentukan joint venture baru serta pengembangan kapasitas besar untuk beban IT kritikal yang ditargetkan beroperasi pada paruh kedua tahun 2026.

• TeraWulf dan Fluidstack akan membentuk sebuah joint venture (JV) untuk mengembangkan 168 megawatt (MW) beban IT kritikal di kampus Abernathy, Texas, di mana TeraWulf akan memegang kepemilikan mayoritas 51%.
   

• Kontrak hosting ini memiliki jangka waktu hingga 25 tahun, dengan nilai kontrak sekitar US $9,5 miliar dalam pendapatan yang telah disepakati (contracted revenue) untuk JV tersebut.
   

• Sebagai bagian dari struktur proyek, Google LLC melalui peranannya mendukung dengan memberikan backing sebesar sekitar US $1,3 miliar dalam kewajiban sewa (lease obligations) untuk mendukung pembiayaan proyek ini.
   

• Pelaksanaan proyek ditargetkan selesai dan mulai beroperasi pada paruh kedua tahun 2026.
   

• Dengan tambahan kapasitas ini, kapasitas IT beban kontrak TeraWulf dalam kemitraan dengan Fluidstack dilaporkan akan meningkat ke lebih dari 510 MW di seluruh proyek yang sedang dijalankan.
   

TeraWulf, yang sebelumnya dikenal terutama sebagai penambang bitcoin berbasis matahari dan jaringan listrik hijau, telah melakukan pivot strategis menuju infrastruktur komputasi besar (high-performance compute / HPC) dan hosting AI. Kemitraan dengan Fluidstack memperkuat langkah transformasi tersebut. Sebelumnya, TeraWulf telah menandatangani kontrak dengan Fluidstack untuk pengembangan kapasitas 200 + MW di kampus Lake Mariner, New York, dengan nilai kontrak sekitar US $3,7 miliar (dengan potensi hingga US $8,7 miliar melalui ekstensi).

Pengumuman terbaru menunjukkan bahwa skala proyek meningkat semakin signifikan dari kapasitas ratusan MW ke kapasitas 100 an MW tambahan dengan jangka panjang 25 tahun dan nilai kontrak mendekati US $10 miliar. Ini menunjukkan bahwa TeraWulf bukan hanya memperluas kemitraan tetapi secara strategis menggandakan ambisinya di segmen AI/HPC.

Implikasi bagi TeraWulf dan Pemangku Kepentingan

• Diversifikasi Pendapatan: Dengan kontrak hosting jangka panjang, TeraWulf memperoleh visibilitas pendapatan yang lebih kuat dibanding hanya mengandalkan penambangan bitcoin (yang rentan terhadap volatilitas harga BTC dan biaya listrik).
   

• Skala & Infrastruktur: Proyek 168 MW di Texas, bersama proyek-proyek sebelumnya, menempatkan TeraWulf sebagai pemain infrastruktur digital skala besar  yang bisa menarik klien hyperscale AI global.

• Pendanaan & Backing: Keterlibatan Google dalam mendukung pembiayaan proyek meningkatkan kredibilitas dan kemungkinan pelaksanaan tepat waktu.

• Risiko Eksekusi: Meski nilai kontrak besar, tantangan terbesar adalah realisasi proyek termasuk pembiayaan, pembangunan fisik, operasional, dan ketersediaan tenaga listrik bersih/terjangkau untuk beban besar tersebut.
   

Pengumuman TeraWulf pada hari Selasa menandai langkah penting dalam transisinya dari penambangan kripto menuju penyediainfrastruktur AI/HPC skala besar. Kemitraan dengan Fluidstack tidak hanya diperluas secara kapasitas dan nilai, tetapi juga memperkuat model bisnis jangka panjang perusahaan. Namun, kesuksesan nyata akan sangat tergantung pada eksekusi  dari pembangunan fisik hingga jaminan tenaga listrik dan konektivitas yang handal. Bagi investor dan pemangku kepentingan, ini adalah periode penting yang harus dipantau dengan seksama.