
Berita Terkini
Purbaya Beri Tenggat 16 Hari untuk Kementerian Selesaikan Anggaran
/index.php
Bisnis | Ekonomi - Diposting pada 04 September 2023 Waktu baca 5 menit
Beberapa observatorium astronomi terkemuka di dunia melaporkan serangan siber yang menyebabkan penutupan sementara.
Laboratorium Penelitian Astronomi Inframerah Optik Nasional milik National Science Foundation atau NOIRLab, melaporkan bahwa insiden keamanan siber yang terjadi pada tanggal 1 Agustus telah memaksa lab untuk menghentikan sementara operasi pada Teleskop Gemini Utara di Hawaii dan Teleskop Gemini Selatan di Chile serta beberapa teleskop kecil lainnya di Cerro Tololo di Chile yang juga terpengaruh.
"Staf kami bekerja dengan para ahli keamanan siber untuk segera mengaktifkan kembali semua teleskop yang terkena dampak dan situs web kami, dan kami mendapat dorongan dari kemajuan yang telah dicapai sejauh ini," NOIRLab menulis dalam pernyataan di situs webnya pada tanggal 24 Agustus.
Tidak jelas apa sifat serangan siber dan dari mana asalnya. NOIRLab menekankan bahwa karena penyelidikan masih berlangsung, organisasi tersebut akan berhati-hati dalam memberikan informasi tentang penyusupan tersebut.
Serangan siber terhadap fasilitas NOIRLab terjadi hanya beberapa hari sebelum Pusat Kontra Intelijen dan Keamanan Nasional (NCSC) Amerika Serikat mengeluarkan buletin yang memberi nasihat kepada perusahaan luar angkasa dan organisasi penelitian Amerika tentang ancaman serangan siber dan spionase.
Mata-mata dan peretas asing “menyadari pentingnya industri ruang angkasa komersial bagi perekonomian AS dan keamanan nasional, termasuk meningkatnya ketergantungan infrastruktur penting pada aset berbasis ruang angkasa,” menurut buletin tersebut.
“Mereka melihat inovasi dan aset terkait ruang angkasa AS sebagai ancaman potensial serta peluang berharga untuk memperoleh teknologi dan keahlian penting.”
Ini bukan pertama kalinya observatorium astronomi menjadi sasaran serangan siber.
Pada Oktober 2022, peretas mengganggu operasi Atacama Large Millimeter/submillimeter Array (ALMA) di Chili, dan NASA telah menjadi korban serangan siber selama bertahun-tahun.
Pada tahun 2021, badan tersebut terkena dampak pelanggaran SolarWinds di seluruh dunia yang oleh pimpinan NASA disebut sebagai "peringatan besar" untuk keamanan siber.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi. |
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.