Apa Arti Hashrate dan Mengapa Itu Penting ?

Edukasi - Diposting pada 07 January 2022 Waktu baca 5 menit

Apa itu Hashrate ?

Hashrate mengacu pada total kekuatan komputasi gabungan yang digunakan untuk menambang dan memproses transaksi pada blockchain Proof-of-Work, seperti Bitcoin dan Ethereum.

Hash adalah kode alfanumerik dengan panjang tetap yang digunakan untuk mewakili kata, pesan, dan data. Proyek Crypto menggunakan berbagai algoritma hashing yang berbeda untuk membuat berbagai jenis kode hash seperti layaknya generator kata acak di mana setiap algoritma adalah sistem yang berbeda untuk menghasilkan kata-kata acak.

Algoritma tersebut akan mengacak setiap angka dan huruf yang muncul sebagai identitas data dari hash tersebut. Nantinya, penambang akan bersaing dengan yang lainnya untuk menebak dan menyelesaikan operasi matematika yang sulit.

 

Mengenal Tingkatan Hashrate

Karena setiap penambang perlu menyelesaikan operasi matematika yang cukup rumit dalam menambang satu blok aset kripto, makanya tak heran jika ukuran hashrate pun terbilang cukup besar.

Berikut ini adalah jenis-jenis ukuran hashrate yang sering digunakan di dalam pertambangan aset kripto.

KH/s (1 kilo hash) adalah 1.000 hash per detik

MH/s (1 mega hash) adalah 1 juta hash per detik

GH/s (1 giga hash) adalah 1 miliar hash per detik

TH/s (1 tera hash) adalah 1 triliun hash per detik

PH/s (1 peta hash) adalah 1 kuadriliun hash per detik

EH/s (1 exa hash) adalah 1 kuantiliun hash per detik

ZH/s (1 zeta hash) adsalah 1 sekstiliun hash per detik

YH/s (1 yotta hash) adalah 1 septiliun hash per detik

 

Kenapa Hashrate itu penting ?

Hashrate adalah jumlah kekuatan hash yang dapat dilakukan perdetik, hashrate juga merepresentasikan jumlah total kekuatan dari jaringan mata uang kripto. Sebagai contoh saat ini hashrate total Bitcoin adalah lebih dari 100 Exahash. Dalam arti setiap detiknya penambang memproses sebanyak 100 juta triliun hash di dalam jaringan Bitcoin.

Dengan mengetahui kekuatan hashrate maka dapat menilai kekuatan dan keamanan dari jaringan blockchain tersebut. Semakin banyak mesin yang digunakan untuk melakukan hashing, maka semakin tinggi hashrate dari jaringan tersebut, sehingga semakin sulit untuk entitas jahat untuk menyerang jaringan.

 

Kaitan hashrate dengan mining difficulty ?

Semakin banyak penambang yang melakukan hashing, maka semakin banyak hashrate yang dihasilkan, atau semakin banyak “soal operasi matematika” yang dihasilkan. Semakin banyak “soal operasi matematika” yang harus dipecahkan, maka semakin besar kemungkinan hash yang benar akan ditemukan dengan cepat. Blok baru diharapkan untuk ditemukan dengan laju yang tetap yaitu setiap 10 menit sekali. Apabila miner berhasil menemukan blok baru kurang dari 10 menit maka tingkat kesulitan untuk melakukan mining akan ditambah. Jika miner menemukan blok baru lebih dari 10 menit maka tingkat kesulitan untuk melakukan mining akan berkurang. Ini yang disebut sebagai mining difficulty.

Mining difficulty diatur setiap 2.016 blok sekali atau rata-rata sekitar 2 minggu sekali. Mining difficulty juga dapat berubah apabila semakin banyak mesin yang ikut serta untuk mining. Semakin banyak mining yang online, maka hashrate mining akan meningkat, sehingga mining difficulty juga akan ditingkatkan. Apabila semakin sedikit miner yang online, maka hashrate akan menurun, sehingga mining difficulty juga akan menurun.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.