Berita Terkini
Demam Dracin Makin Parah! Warga Asia Tenggara Kecanduan Drama China hingga Tak Bisa Lepas
/index.php
Edukasi - Diposting pada 13 January 2022 Waktu baca 5 menit
Apa itu protokol konsensus ?
Underlying dari sistem terdesentralisasi adalah protokol konsensus. Dimana protokol-protokol ini menciptakan sistem kesepakatan atau aturan untuk sebuah blockchain.
Dengan menggunakan teknologi blockchain pengguna berharap bahwa ini adalah sistem tanpa perlunya mempercayai satu dengan lainnya yang menggunakan komunitas untuk membantu memverifikasi setiap transaksi yang terjadi. Namun bagaimana cara melakukannya ? karena tiap jaringan blockchain menggunakan metode atau protokol konsensus yang berbeda.
Bagaimana cara kerja protokol konsensus ?
Protokol konsensus adalah jantung dari sebuah jaringan blockchain yang memberikan metode khusus untuk memverifikasi apakah suatu transaksi benar atau tidak. Didalamnya menyediakan metode peninjauan dan konfirmasi data yang harus ditambahkan ke catatan blockchain. Karena jaringan blockchain tidak memiliki otoritas terpusat yang dapat menginformasikan siapa yang benar atau salah, sehingga semua node (komputer pengguna jaringan) pada blockchain harus menyetujui keadaan jaringan, mengikuti aturan atau protokol yang telah ditentukan sebelumnya.
Apa manfaat Protokol Konsensus ?
Mencegah satu entitas mengambil alih kendali
Jika sebuah jaringan memiliki protokol konsensus, maka semua node yang berpartisipasi dapat saling memverifikasi dan menyetujui status transaksi yang terjadi pada jaringan blockchain tersebut. Dengan demikian, data dicatat sebagai “kebenaran” dan blockchain dapat berfungsi dengan semakin banyak data yang ditambahkan saat transaksi berlangsung atau smart contract dijalankan.
Memungkinkan pengguna untuk saling memercayai tanpa perlu kehadiran pihak ketiga sebagai fasilitator atau yang mengendalikan sebuah transaksi. Protokol konsensus juga mencegah satu entitas mengendalikan blockchain atau mendistorsi "kebenaran" dari apa yang harus dicatat.
Jenis protokol konsensus yang populer digunakan
Proof-of-Work (PoW)
Blockchain pertama, Bitcoin, menggunakan PoW. Untuk memvalidasi transaksi ke para “penambang” Bitcoin, yang merupakan teknik komputasi untuk memecahkan masalah kriptografi, atau matematika, menggunakan komputer mereka. Penambang yang memecahkan masalah dan memvalidasi akan mendapatkan hadiah bitcoin.
Proof-Of-Stake (PoS)
Tidak seperti sistem proof of work (PoW), di mana pengguna memvalidasi transaksi dan membuat blok baru dengan melakukan sejumlah pekerjaan komputasi, sistem proof of stake (Pos) mengharuskan pengguna untuk menunjukkan kepemilikan sejumlah unit mata uang kripto dan melakukan staking untuk memungkinkan mereka mendapat kesempatan, berdasarkan probabilitas, untuk menjadi validator blok.
Delegated Proof-of-Stake (DPoS)
Metode ini berfungsi dengan cara yang mirip dengan PoS. Namun dengan mengesampingkan probabilitas, pemegang aset kripto dapat memberikan suara yang dibagi ke saham mereka untuk menunjuk saksi. Saksi-saksi ini mengamankan dan memvalidasi blockchain, mereka tidak membutuhkan aset kripto mereka sendiri, tetapi mereka membutuhkan suara.
Proof-of-Authority (PoA)
Metode ini dapat dikatakan sebagai metode terpusat, PoA memiliki “validator blok mayoritas” yang telah ditentukan. Blok baru di blockchain hanya dibuat ketika validator mayoritas menyetujuinya. Protokolnya mirip dengan PoS. Validator mayoritas akan bertanggung jawab untuk menentukan peran dan kelayakan mereka untuk memvalidasi PoS.
[Redaksi Digivestasi]
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.