
Crypto News
CME Siap Revolusi Pasar! Kontrak Futures Crypto 24/7 Akan Diluncurkan Awal 2026
/index.php
Teknologi Terkini - Diposting pada 20 February 2025 Waktu baca 5 menit
Perusahaan kecerdasan buatan milik Elon Musk, xAI, resmi meluncurkan model AI terbarunya, Grok 3. Model ini diklaim mampu mengungguli ChatGPT dan DeepSeek berdasarkan pengujian awal dalam bidang matematika, sains, dan pengodean.
"Kami sangat senang memperkenalkan Grok 3, yang menurut kami jauh lebih canggih dibandingkan Grok 2," ujar Musk dalam demonstrasi Grok 3, yang disiarkan langsung melalui media sosialnya, X.
Selain itu, xAI juga memperkenalkan Deep Search, produk terbaru yang dirancang sebagai mesin pencari generasi berikutnya. Grok 3 akan tersedia bagi pelanggan premium X di Amerika Serikat, serta dapat diakses melalui langganan terpisah untuk versi web dan aplikasi.
Dalam ajang The World Governments Summit di Dubai pekan lalu, Musk menegaskan bahwa Grok 3 memiliki kecerdasan tinggi dengan kemampuan penalaran yang kuat. Ia juga menambahkan bahwa model AI ini telah dilatih menggunakan banyak data serta mampu mengoreksi kesalahannya sendiri untuk mencapai konsistensi logis yang lebih baik.
"Grok 3 memiliki kemampuan penalaran yang sangat kuat. Dari pengujian yang kami lakukan sejauh ini, model ini mengungguli semua AI yang telah dirilis saat ini. Ini pertanda baik," ungkap Musk.
Menurut tim xAI, Grok 3 berhasil mendapatkan peringkat lebih baik dibanding para pesaingnya di Chatbot Arena, sebuah platform crowdsourced yang mengadu berbagai model AI dalam pengujian buta. Musk juga memastikan bahwa Grok 3 akan terus dikembangkan untuk meningkatkan performanya.
"Kami harus menekankan bahwa ini masih dalam tahap beta, jadi mungkin ada beberapa ketidaksempurnaan di awal. Tapi kami akan terus memperbaikinya dengan cepat, hampir setiap hari," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Grok 3 adalah AI yang berorientasi pada pencarian kebenaran secara maksimal.
xAI telah membangun pusat data besar di Memphis yang dilengkapi lebih dari 200.000 GPU khusus untuk melatih Grok 3.
Perusahaan xAI didirikan oleh Elon Musk pada 2023 sebagai bagian dari persaingannya di industri kecerdasan buatan. Sebelumnya, Musk turut mendirikan OpenAI, perusahaan pembuat ChatGPT, pada 2015.
Namun, dalam beberapa waktu terakhir, Musk sering berselisih dengan CEO OpenAI, Sam Altman, karena menilai perusahaan tersebut telah menyimpang dari visi awalnya dan lebih fokus mencari keuntungan.
Temukan berita dan artikel lainnya di Google Berita
Sumber: detik.com
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.