Tesla Tarik 46.000 Unit Cybertruck karena Masalah Panel Eksterior

Tesla, produsen mobil listrik milik Elon Musk, mengumumkan penarikan kembali (recall) sebanyak 46.000 unit Cybertruck yang telah beredar di pasar. Langkah ini menjadi penarikan kedelapan terkait masalah keselamatan untuk kendaraan Tesla sejak pengiriman Cybertruck dimulai tahun lalu.

Cybertruck, yang dikenal dengan desain futuristiknya yang berbentuk tajam dan berlapis baja, mengalami masalah pada panel eksterior yang berpotensi lepas saat kendaraan melaju. Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) memprakarsai penarikan ini setelah menemukan bahwa rakitan rel kantilever, yang terletak di antara kaca depan dan atap, memiliki perekat struktural yang rentan terhadap degradasi lingkungan.

Untuk mengatasi masalah ini, Tesla akan mengganti perekat dengan material yang lebih tahan lama serta menambahkan penguatan tambahan. Penarikan mencakup semua model Cybertruck tahun 2024 dan 2025 yang diproduksi antara 13 November 2023 hingga 27 Februari 2025. Tesla telah mengidentifikasi masalah ini pada awal 2025, dan pemberitahuan kepada pemilik kendaraan akan dikirimkan pada 19 Mei 2025.

Tantangan Tesla di Tengah Penurunan Laba

Menurut Techspot, Senin (24/3/2025), penarikan ini menambah daftar tantangan yang dihadapi Tesla terkait keselamatan Cybertruck, termasuk masalah pada inverter listrik dan pedal akselerasi yang macet.

Dari sisi keuangan, Tesla melaporkan laba bersih sebesar US$2,3 miliar pada kuartal IV/2024, turun 70% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai US$5,9 miliar. Meskipun demikian, pendapatan Tesla tetap tumbuh 1,9% secara tahunan, mencapai US$25,7 miliar, naik dari US$25,2 miliar pada tahun sebelumnya.

Di tengah tekanan keuangan, Tesla mencatat pendapatan tambahan sebesar US$692 juta dari penjualan kredit regulasi kepada produsen mobil lain. Namun, keberlanjutan sumber pendapatan ini terancam, mengingat adanya pembicaraan tentang penghapusan program emisi California yang selama ini menguntungkan Tesla.