Apakah Bitcoin Bisa Musnah? Analisis Lengkap dan Faktor yang Bisa Mengguncang Eksistensinya

Crypto News - Diposting pada 08 October 2025 Waktu baca 5 menit

Apakah Bitcoin Bisa Musnah? Ini Analisis dan Faktor yang Mungkin Menyebabkannya

Pertanyaan mengenai kemungkinan hilangnya Bitcoin (BTC) dari sistem keuangan global kembali menjadi perbincangan hangat di tengah ketidakstabilan pasar aset digital. Meskipun sering disebut sebagai “emas digital” dan fondasi utama ekosistem kripto modern, sejumlah analis menilai bahwa ada beberapa skenario ekstrem yang secara teoritis dapat mengancam keberlangsungan aset digital pertama di dunia ini.

 

Menurut laporan Cointelegraph (September 2025), terdapat tiga potensi ancaman besar terhadap eksistensi Bitcoin, yakni: keruntuhan infrastruktur jaringan, serangan komputer kuantum (quantum attack), dan larangan global yang dilakukan secara terkoordinasi. Namun, para ahli menilai bahwa skenario-skenario tersebut sangat sulit terjadi bersamaan, terutama karena sifat desentralisasi Bitcoin yang kuat dan tersebar di ribuan node di seluruh dunia.

 

1. Ancaman Serangan Kuantum dan Teknologi Pascakurat

Salah satu potensi ancaman yang paling sering dibahas adalah serangan dari komputer kuantum, yang dapat menembus sistem enkripsi SHA-256—lapisan keamanan utama Bitcoin. Berdasarkan laporan Decrypt (awal 2025), ancaman ini memang nyata, namun tengah diantisipasi melalui pengembangan teknologi Post-Quantum Cryptography (PQC), yang dirancang untuk melindungi sistem blockchain dari potensi serangan kuantum di masa depan.

“Teknologi PQC kini mulai diuji oleh sejumlah pengembang besar seperti Ethereum Foundation dan Cardano. Jika ancaman kuantum meningkat, sangat mungkin Bitcoin juga akan menerapkan pembaruan keamanan serupa,” tulis laporan tersebut.

 

2. Keruntuhan Ekosistem Penambangan dan Ketergantungan Energi

Ancaman berikutnya adalah potensi kolapsnya ekosistem penambangan (mining collapse). Jika harga Bitcoin turun hingga membuat aktivitas penambangan tidak lagi menguntungkan, para penambang dapat menghentikan operasinya. Kondisi ini dapat menurunkan tingkat keamanan jaringan dan memperlambat validasi transaksi.

Namun, hingga kini skenario tersebut dinilai kecil kemungkinannya terjadi. Dengan harga Bitcoin yang masih bertahan di atas US$120.000, para analis menilai sistem insentif penambangan masih berjalan sehat.

Dalam wawancara dengan Bloomberg Crypto (Agustus 2025), analis pasar Michael van de Poppe menyebutkan, “Bitcoin telah mencapai titik keseimbangan antara insentif penambangan dan adopsi institusional. Selama mekanisme Proof of Work berfungsi normal, kemungkinan Bitcoin benar-benar musnah hampir mustahil secara teknis.”

 

3. Tekanan Regulasi Global dan Isolasi Finansial

Faktor ketiga yang berpotensi mengguncang Bitcoin adalah jika terjadi koordinasi global dalam pelarangan aset kripto. Namun, para pengamat menilai langkah ini sangat sulit diwujudkan karena kebijakan antarnegara yang berbeda-beda.

Sebagai contoh, Amerika Serikat kini justru memperluas regulasi terkait produk investasi seperti ETF berbasis Bitcoin. Sementara itu, Uni Eropa memperkuat penerapan MiCA (Markets in Crypto-Assets Regulation) untuk memberikan kepastian hukum terhadap aset digital. Kondisi ini menunjukkan bahwa arah kebijakan global cenderung mengakomodasi, bukan melarang, penggunaan teknologi blockchain.

 

Bitcoin Sulit Musnah, Namun Tetap Rentan

Secara teori, Bitcoin memang bisa musnah apabila ketiga faktor ekstrem tersebut terjadi secara bersamaan. Namun secara praktis, para analis menilai hal itu hampir mustahil terjadi dalam waktu dekat. Struktur desentralisasi, dukungan komunitas global, serta nilai ekonomi yang sudah melekat menjadikan Bitcoin seperti “organisme digital hidup” yang mampu beradaptasi terhadap berbagai tantangan baru.

 

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.