Bitcoin Diprediksi Tembus US$126.000 di Juni 2025! Benarkah?

Crypto News - Diposting pada 18 March 2025 Waktu baca 5 menit

illustrasi

Analis: Bitcoin Berpotensi Cetak Rekor Baru di Atas US$126.000 pada Juni 2025

Seorang analis baru-baru ini menyatakan bahwa Bitcoin berpotensi mencatatkan rekor tertinggi baru melebihi US$126.000 pada Juni 2025, jika pola historisnya kembali berulang.

 

Dalam unggahan di X pada Sabtu (15/3/2025), ekonom Timothy Peterson menjelaskan bahwa saat ini Bitcoin berada di batas bawah dari pola pergerakan musimannya secara historis. Berdasarkan analisisnya, sebagian besar kenaikan tahunan Bitcoin biasanya terjadi hanya dalam dua bulan, yakni April dan Oktober. Dengan kondisi tersebut, Bitcoin memiliki waktu sekitar dua setengah bulan untuk melewati rekor sebelumnya di US$109.000.

"Sangat mungkin Bitcoin mencapai rekor tertinggi baru sebelum Juni," tulisnya.


 

Indikator Harga dan Tren Bitcoin

Timothy Peterson telah mengembangkan sejumlah metrik analisis harga Bitcoin, termasuk indikator Lowest Price Forward, yang dapat mengidentifikasi level harga di mana Bitcoin tidak pernah turun kembali setelah melewatinya.

 

Sebagai contoh, setelah pulih dari titik terendah multi-tahun pada Maret 2020, indikator tersebut berhasil memprediksi bahwa sejak September 2020, Bitcoin tidak akan kembali di bawah US$10.000.

 

Saat ini, berdasarkan analisisnya, Bitcoin berada di dekat batas bawah fluktuasi musimannya. Secara historis, Bitcoin cenderung bertahan di bawah garis tren rata-rata selama empat bulan sebelum mengalami lonjakan harga.

 

Data menunjukkan bahwa sejak 2023, Bitcoin telah mengalami lima kali koreksi lebih dari 20%, yang kemudian diikuti oleh reli lebih kuat. Koreksi yang terjadi saat ini bukanlah pertanda berakhirnya bull market, melainkan hanya koreksi sementara.

 

Peterson juga menyoroti adanya garis tren putus-putus merah dalam grafiknya, yang menunjukkan target harga US$126.000 pada 1 Juni 2025. Pola ini selaras dengan kenaikan harga eksplosif setelah koreksi besar dalam bull market sebelumnya.

"Rata-rata waktu Bitcoin bertahan di bawah garis tren adalah sekitar empat bulan," jelasnya.


 

Bitcoin dan Hubungannya dengan Pasar Saham Tradisional

Sejumlah analis pasar kini mencermati bahwa Bitcoin semakin bergerak sejalan dengan aset keuangan tradisional, membuatnya lebih rentan terhadap pergerakan pasar saham AS dalam jangka pendek.

 

Pada 11 Maret 2025, Head of Digital Asset Research Standard Chartered, Geoffrey Kendrick, menyatakan bahwa Bitcoin memiliki korelasi dengan kelompok saham Magnificent Seven, yaitu Alphabet, Amazon, Apple, Meta, Microsoft, NVIDIA, dan Tesla, terutama setelah disesuaikan dengan volatilitasnya.

 

Menurut Kendrick, penurunan harga Bitcoin saat ini lebih mencerminkan kondisi pasar secara keseluruhan dibandingkan tekanan dari industri kripto itu sendiri.

 

Meski demikian, sifat deflasioner Bitcoin serta permintaannya sebagai aset lindung nilai terhadap ketidakpastian geopolitik diperkirakan akan memperkuat tren positifnya pada pertengahan tahun ini.

 

Beberapa analis tetap optimis bahwa penurunan Bitcoin ke level US$76.000 baru-baru ini hanyalah bagian dari koreksi normal dalam bull market.

 

Analis Rekt Capital menyoroti bahwa sejak 2023, Bitcoin telah mengalami lima kali koreksi signifikan sebelum kembali menguat.

"Anda tidak perlu melihat jauh ke reli bull Bitcoin sebelumnya untuk memahami bahwa koreksi adalah bagian dari siklus alami," tulis Rekt Capital dalam analisisnya di X awal Maret lalu.

Sumber: coinvestasi.com

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.