Saham News
Bagaimana Nasib BREN dan CUAN Jika Terbukti Manipulasi Pasar?
Crypto News - Diposting pada 25 August 2024 Waktu baca 5 menit
DIGIVESTASI - Pendiri dan CEO Telegram, Pavel Durov, dilaporkan telah ditangkap di Prancis oleh agen dari Kantor Antipenipuan Nasional Prancis (ONAF) pada 24 Agustus waktu setempat, menurut laporan dari situs berita Prancis, TF1.
Penangkapan ini terjadi setelah Durov melakukan perjalanan dari Azerbaijan ke bandara Le Bourget di Paris bersama seorang wanita dan pengawalnya. Bandara tersebut dikenal sebagai fasilitas eksklusif untuk jet pribadi. Berdasarkan laporan tersebut, Durov menjadi subjek surat perintah penggeledahan yang dikeluarkan oleh OFMIN, badan investigasi Prancis yang menangani eksploitasi seksual anak, sebagai bagian dari penyelidikan awal.
Laporan berita juga mencatat bahwa Durov, yang merupakan seorang miliarder, biasanya jarang melakukan perjalanan di Eropa, mungkin untuk menghindari penangkapan seperti ini, mengingat surat perintah penangkapannya hanya berlaku di wilayah Prancis.
"Dia membuat kesalahan malam ini. Kami tidak tahu alasannya. Apakah penerbangan ini hanya singgah? Bagaimanapun juga, dia sekarang ditahan," ungkap seorang sumber kepada TF1, seperti dilaporkan oleh The Block.
Tuduhan terhadap Durov
TF1 memperkirakan bahwa Durov mungkin akan dihadapkan pada hakim penyidik pada Sabtu malam, dengan kemungkinan dakwaan pada Minggu terkait beberapa pelanggaran seperti terorisme, narkoba, keterlibatan dalam kejahatan, penipuan, pencucian uang, penerimaan barang curian, serta konten terkait pedofilia, dan mungkin tuduhan lainnya.
"Pavel Durov hampir pasti akan ditahan sebelum persidangan... Dengan platformnya, dia telah memungkinkan banyak pelanggaran dan kejahatan terjadi tanpa mengambil langkah untuk moderasi atau bekerja sama," ujar seorang penyidik dari ONAF yang menangani penahanan Durov.
Penangkapan Durov ini juga berdampak pada harga TON, aset kripto asli TON Network yang terkait dengan Telegram, yang mengalami penurunan lebih dari 15% dalam 24 jam terakhir. Harga TON turun dari US$6,80 sebelum laporan ini muncul menjadi US$5,88, menurut data dari Coinmarketcap.
Sumber: coinvestasi.com
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Oct 2024
Visitor Today
Online Visitor Today
Total Visitor