Metaplanet Siapkan Dana Rp60 Triliun untuk Serbu Bitcoin - Strategi Akuisisi Besar Dimulai!

Crypto News - Diposting pada 04 August 2025 Waktu baca 5 menit

Metaplanet Targetkan Rp60 Triliun untuk Akuisisi Bitcoin, Siap Jadi Raksasa Kripto Asia

Tokyo, Jepang – Perusahaan investasi asal Jepang, Metaplanet, mengumumkan langkah strategis besar-besaran dengan rencana penggalangan dana mencapai Rp60 triliun (sekitar USD 3,6–3,7 miliar) melalui skema penerbitan saham preferen. Dana tersebut akan digunakan untuk memperkuat portofolio kepemilikan Bitcoin, sejalan dengan target akumulasi 210.000 BTC hingga akhir tahun 2027.

 

Skema Pendanaan dan Rencana Saham Preferen

Mengacu pada dokumen terbaru, Metaplanet telah mengajukan shelf registration senilai ¥555 miliar, yang memungkinkan penerbitan saham preferen secara bertahap antara 9 Agustus 2025 hingga 8 Agustus 2027, bergantung pada kondisi pasar dan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 1 September 2025.

 

Kemajuan Akuisisi dan Kepemilikan Terkini

Hingga akhir Juli 2025, Metaplanet tercatat telah mengakumulasi 17.132 BTC dengan nilai lebih dari USD 2 miliar, termasuk pembelian terbaru sebanyak 780 BTC dengan rata-rata harga sekitar USD 118.600 per BTC, setara dengan USD 92–93 juta.
Dalam laporan kuartal kedua 2025, yield portofolio Bitcoin perusahaan ini melonjak hingga 129,4% secara kuartalan, dan mencatatkan return tahunan hingga 430%.

 

Langkah Strategis: Mengadopsi Pendekatan “Bitcoin-First”

Langkah Metaplanet disebut-sebut mengikuti jejak strategi “Bitcoin-first” ala MicroStrategy, di mana Bitcoin dijadikan sebagai instrumen utama dalam manajemen keuangan perusahaan publik. Target 210.000 BTC yang dibidik mencerminkan sekitar 1% dari total pasokan Bitcoin global, menjadikan Metaplanet sebagai salah satu institusi dengan strategi kepemilikan kripto paling agresif di kawasan Asia.

 

Antusiasme Pasar dan Potensi Risiko

Pada 25 Juni 2025, Metaplanet melaporkan keberhasilan pengumpulan dana awal sebesar USD 517 juta hanya dalam satu hari peluncuran saham preferen, menandakan tingginya minat investor terhadap strategi ini.
Namun demikian, para analis memperingatkan adanya risiko dilusi nilai saham bagi pemegang saham biasa, terutama jika harga saham Metaplanet terus melemah hingga mendekati nilai aset Bitcoin per lembar saham. Ketidakstabilan ini dikhawatirkan dapat menggerus kepercayaan investor.

 

Proyeksi Dampak di Pasar Bitcoin Global

Jika penggalangan dana ini berhasil direalisasikan sepenuhnya, Metaplanet diperkirakan mampu menaikkan jumlah kepemilikan Bitcoin dari sekitar 17.000 BTC menjadi hampir 210.000 BTC dalam dua tahun mendatang.
Langkah ini diyakini dapat menciptakan tekanan beli spot di pasar, mendorong harga BTC menuju kisaran USD 130.000 atau lebih pada akhir 2025. Proyeksi ini didukung oleh tren akselerasi likuiditas institusional dan pertumbuhan pasokan uang global.

 

Analisis dan Kesimpulan

Jika terlaksana sesuai rencana, Metaplanet berpotensi menjadi institusi publik pemegang Bitcoin terbesar di Asia, sekaligus mendorong adopsi Bitcoin oleh perusahaan-perusahaan global lainnya. Namun, keberhasilan proyek ini tetap sangat bergantung pada faktor seperti persetujuan pemegang saham, kestabilan harga saham, serta iklim regulasi dan pasar modal Jepang.

 

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.