The Fed Isyaratkan Akhiri Pengetatan Neraca - Akankah Pasar Kripto Bersiap untuk Lonjakan Baru?

Crypto News - Diposting pada 18 October 2025 Waktu baca 5 menit

The Fed Isyaratkan Akhir Program QT, Pasar Kripto Bersiap Menyambut Kembali Likuiditas Global

Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve) memberikan sinyal kuat bahwa era pengetatan neraca (quantitative tightening/QT) akan segera berakhir. Isyarat ini memicu gelombang optimisme di pasar keuangan global, termasuk aset kripto yang dikenal sensitif terhadap perubahan arah kebijakan moneter The Fed.

 

The Fed Dekati Akhir Program QT

Ketua The Fed, Jerome Powell, dalam pidatonya di forum National Association for Business Economics mengungkapkan bahwa proses pengurangan neraca “telah mendekati titik akhir.” Ia menegaskan, prioritas utama bank sentral saat ini adalah menjaga stabilitas pasar uang di tengah tanda-tanda berkurangnya likuiditas sistemik.

Mengutip laporan Reuters, sejumlah bank besar kini menyesuaikan proyeksinya, memperkirakan penghentian QT dapat terjadi sebelum akhir tahun 2025. Tekanan yang muncul di pasar repo  yakni pinjaman jangka pendek antarbank  serta meningkatnya kebutuhan likuiditas menjadi indikasi bahwa The Fed harus mulai menahan laju pengetatan untuk mencegah gejolak di pasar keuangan.

 

Dampak Terhadap Pasar Kripto

Langkah The Fed yang berpotensi melonggarkan kebijakan QT dipandang sebagai angin segar bagi aset berisiko, termasuk kripto. Meningkatnya likuiditas dolar AS biasanya mendorong investor untuk kembali masuk ke pasar dengan imbal hasil tinggi, seperti Bitcoin dan Ethereum.

Menurut laporan CoinDesk, meskipun pasar kripto belum mencatatkan lonjakan signifikan, “sinyal penghentian QT menjadi titik balik penting yang dapat membuka kembali arus masuk modal ke aset digital.”

 

Potensi dan Risiko

Analis dari KuCoin News menilai bahwa penghentian QT bisa menjadi pemicu fase baru bullish sentiment di pasar kripto, terlebih jika diikuti dengan kebijakan penurunan suku bunga. Namun, mereka juga mengingatkan bahwa risiko tetap ada, terutama jika inflasi kembali meningkat dan memaksa The Fed menunda langkah pelonggaran.

Beberapa faktor kunci yang akan memengaruhi arah kebijakan ke depan antara lain:

  • Perkembangan data inflasi dan tingkat pengangguran AS yang menjadi dasar keputusan suku bunga.

  • Volume penerbitan surat utang pemerintah AS, yang dapat menguras likuiditas pasar.

  • Regulasi global terhadap aset kripto, yang berpotensi mempercepat atau justru menghambat aliran investasi baru.

 

 

Sinyal penghentian program QT dari The Fed menjadi kabar positif bagi pasar kripto yang selama dua tahun terakhir tertekan oleh kebijakan moneter ketat. Jika langkah ini terealisasi, aliran modal ke aset digital berpotensi meningkat kembali, dengan Bitcoin berpeluang memimpin fase reli awal.

Namun, para pelaku pasar tetap disarankan bersikap waspada. Arah kebijakan moneter The Fed masih sangat bergantung pada dinamika ekonomi makro yang belum sepenuhnya stabil. Bagi investor kripto, setiap pernyataan Jerome Powell dan indikator likuiditas global akan menjadi panduan penting untuk menentukan langkah investasi berikutnya.

 

 

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.