IKN Mengincar Investasi Rp100 Triliun, Mewujudkan Mal, RS, dan Hotel Unggulan di Kawasan Terpadu

Bisnis | Ekonomi - Diposting pada 27 January 2024 Waktu baca 5 menit

DIGIVESTASI - Sekretaris Jenderal Otoritas Ibu Kota Kepulauan (IKN) Bambang Susantono menargetkan investasi Rp 100 triliun di IKN pada tahun 2024. Angka tersebut sudah termasuk  pembangunan fasilitas umum hingga saat ini, antara lain empat rumah sakit, enam hotel, dan empat pusat perbelanjaan.

 

Bambang mengatakan, investasi yang dilakukan sejak tahun 2023 kini berjumlah Rp47,5 triliun yang terdiri dari swasta sebesar Rp35,9 triliun dan pemerintah sebesar Rp11,6 triliun. Termasuk peletakan batu pertama yang dilakukan, kata Bambang Susantono dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (27 Januari 2024). 

 

Otoritas Ibu Kota Negara (OIKN) saat ini menjadi tuan rumah Pekan Raya Nusantara 2024 di Jakarta  yang akan berlangsung hingga Minggu (28 Januari 2024). Kegiatan ini merupakan upaya mendekatkan IKN dengan masyarakat dan menarik investor baru untuk mencapai tujuannya. Pusat perbelanjaan dipilih karena ramai dan menarik perhatian. Pak Bambang yakin akan banyak pemangku kepentingan yang mengetahui  betapa menguntungkannya berinvestasi di IKN. “Kami juga ingin mempublikasikan perkembangan IKN,” kata Bambang. 

 

Ia juga berharap masyarakat luas dapat berperan dalam mensosialisasikan tujuan  pembangunan IKN, salah satunya  mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi  di seluruh  tanah air. IKN akan tumbuh menjadi kota kelas dunia dan mengalami pertumbuhan baru khususnya di wilayah tengah dan timur Indonesia. “Oleh karena itu hakikat pembangunan IKN yaitu transformasi pembangunan Indonesia masa depan dapat dipahami oleh masyarakat.” “Transformasi pembangunan Indonesia masa depan  dapat diwujudkan melalui pengembangan IKN,” kata Bambang.

 

Antusiasme industri perbankan tercermin dari berkembangnya IKN. Salah satunya, PT Bank Mandiri, juga berencana memulai pembangunan gedung perkantoran fisik di kawasan inti IKN dalam waktu dekat, kata Bambang. “Kami sudah sampaikan bahwa Bank Mandiri akan melakukan groundbreaking,” tambah Bambang. Menanggapi hal tersebut, Deputy General Manager Bank Mandiri Alexandra Askander serentak mengatakan, langkah partai tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap pengembangan IKN.

 

Pihaknya  saat ini  menerbitkan uang elektronik dengan menggunakan gambar IKN. Nantinya, kata dia, masyarakat dapat mencari informasi terkait IKN melalui berbagai saluran komunikasi dan informasi di ruang digital dan offline. “Kami juga telah mengembangkan e-money versi IKN, dengan tujuan untuk memperkenalkan IKN kepada masyarakat yang lebih luas,” kata Alexandra. 


Temukan berita dan artikel lainnya di Google Berita

Sumber: bisnis.com

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.