DIGIVESTASI - PT Inticeramik Alamsari Industri Tbk (IDX: IKAI) menjanjikan dividen kepada investor  pada tahun 2026. 
 Rencana tersebut disampaikan Ketua Harian IKAI Tuku Johas Rafi dalam paparan publik secara daring, Jumat (12/8/2023). 

“Dividen bisa terealisasi pada tahun 2026,” janjinya. 

Namun untuk memenuhi janji tersebut, perseroan akan melaporkan laba bersihnya terlebih dahulu mulai  tahun 2023, lanjutnya. 
“Tahun ini kami menargetkan laba bersih sebesar Rp 1,57 miliar, membaik dibandingkan tahun 2022 yang mencatat kerugian sebesar Rp 35,59 miliar,” jelasnya. Lebih lanjut dia menjelaskan, perseroan menargetkan mencatat CAGR (tingkat pertumbuhan laba majemuk) sebesar 20% selama lima tahun ke depan. 

 “Kami juga bertujuan untuk mencapai pengembalian EBITDA aset tahunan sebesar 25% atau lebih  selama lima tahun ke depan,” katanya. Lebih spesifiknya, perseroan mematok target pendapatan sebesar Rp 259,84 miliar pada tahun 2024. 
Diperkirakan mencapai Rp 274,98 miliar pada tahun 2025 dan Rp 318,02 miliar pada tahun 2026. 

Dia menjelaskan, tujuan tersebut didukung oleh rencana perseroan untuk meningkatkan kapasitas produksi keramik, membuka jaringan distribusi pemasaran, dan mengekspor ke Amerika Serikat. Sementara di bisnis perhotelan,  perseroan menyatakan akan merevitalisasi jaringan hotel internasional dan menambah jumlah kamar tamu. 

Bisa saja mengakuisisi saham hotel atau ikut serta dalam pengelolaan hotel, ujarnya. 
Namun rencana pembagian dividen tersebut harus mampu menghilangkan defisit sebesar Rp671,01 miliar pada akhir September 2023.