Perusahaan Migas Multikarya Asia (MKAP) Melakukan IPO dengan Target Pendapatan Rp78 Miliar

Saham News - Diposting pada 18 January 2024 Waktu baca 5 menit

DIGIVESTASI - PT Multikarya Asia Pasifik Raya Tbk Perusahaan Eksplorasi dan Produksi Minyak Bumi. (MKAP) sedang mempertimbangkan penawaran umum perdana  (IPO). MKAP akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 650 juta saham atau setara dengan 20% dari total modal ditempatkan dan disetor MKAP.

 

Mengutip prospektusnya, manajemen MKAP menjelaskan akan menawarkan 650 juta saham dengan nilai nominal Rp50 per saham. Harga penawaran  berkisar Rp 105 hingga Rp 120 per saham. Pada harga tersebut, nilai penawaran umum berkisar Rp 68,25 miliar hingga Rp 78 miliar.

 

Manajemen menjelaskan, seluruh dana  hasil penawaran umum perdana  akan digunakan sebagai modal kerja MKAP, termasuk biaya operasional, pembayaran  pemasok, dan perbaikan alat berat perseroan. Saat ini, saham MKAP tercatat menjadi milik PT International Sawo Resources sebanyak 2,48 miliar saham atau setara 95% saham dan Djoni Suyanto sebanyak 130 juta saham atau setara 5% saham.

 

Djoni Suyanto saat ini juga tercatat sebagai komisaris MKAP dan juga komisaris PT Sanurhasta Mitra Tbk. (MINA). Sebagai informasi, MINA merupakan salah satu perusahaan yang diakuisisi oleh suami Ketua DPR RI Puan Maharani, tepatnya Hapsoro (Happy) Sukomohadi melalui Basis Investments pada tahun 2022.

 

MKAP terdaftar pada tahun 2002 dengan nama PT Mudking Asia. Pasifik Raya. Pada tahun 2004, MKAP mulai memberikan jasa penyewaan pompa permukaan (slurry pump, injection pump dan transfer pump) dan alat berat, untuk memenuhi kebutuhan fasilitas pengeboran dan  produksi minyak dan gas di Indonesia. 

 

Pada tahun 2005, MKAP memperluas usahanya ke bidang persewaan pompa dengan menjadi pemilik PT Petrodrill Manufaktur Indonesia. Namun MKAP mengalihkan kepemilikan Petrodrill pada  tahun 2023. Pada tahun 2008, MKAP melalui produk Water Pump Mudking berhasil meraih prestasi pionir dalam bidang jasa water transfer dan penyewaan brine pump untuk proyek-proyek proyek panas bumi di Indonesia.

 

Sejak tahun 2018 hingga saat ini, MKAP telah berhasil memenangkan kontrak penyediaan produk atau jasa untuk proyek migas bagi banyak perusahaan terkemuka seperti PT Pertamina EP (2018), Chevron (2018), Freeport McMoran, Grasberg (2019) dan P.T. Bukit Asam Tbk (2019). Dengan ekspansi bisnis dan permintaan hulu migas di Indonesia, MKAP berhasil mendapatkan hak dealer baru untuk Pumpworks 610 (2020) dan merek WEG (2023).

 

PT Lotus Andalan Sekuritas bertindak sebagai penjamin emisi  IPO MKAP. Berikut  indikasi waktu penawaran umum MKAP. Masa Penawaran Perdana: 18 Januari s/d 25 Januari 2024 Tanggal Efektif: 30 Januari 2024 Masa Penawaran Umum: 1-6 Februari 2024 Tanggal Penerbitan: 6 Februari 2024 Tanggal Pendistribusian Pendistribusian saham secara elektronik: 7 Februari 2024 Tanggal pencatatan saham di bursa: 12 Februari 2024.

Sumber: bisnis.com

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.