
Saham News
Investor Asing Diam-diam Borong 10 Saham Ini, Simak Daftarnya!
/index.php
Teknologi Terkini - Diposting pada 27 January 2024 Waktu baca 5 menit
DIGIVESTASI - Setelah lama tidak menjadi pemberitaan, Friendster dikabarkan akan kembali hadir di media sosial dalam waktu dekat. Ini dapat ditemukan di situs web resmi kami yang dapat diakses publik https://friendster.com/.
Friendster merupakan platform media sosial yang mulai populer pada awal tahun 2000an, namun akhirnya digulingkan oleh Facebook. Situs web baru Friendster menampilkan desain bulat dengan banyak wajah manusia dengan latar belakang putih. Halaman pertama situs Friendster berbunyi, "Era baru jaringan yang dipersonalisasi."
“Kembalikan kepada masyarakat. Temukan kembali pesona awal jejaring sosial dengan pembaruan modern. “Friendstar lebih baik dari sebelumnya bagi orang-orang,” kalimat berikutnya berbunyi. Ada bidang di bawah kalimat ini tempat Anda dapat menulis email Anda. Jika Anda ingin memenuhi persyaratan ini, Anda mungkin ingin mencoba Friendster lebih awal. Ya, Friendster sepertinya masih menyembunyikan kehadirannya di media sosial. Sejauh ini lebih dari 20.000 orang telah mengantri.
Sejarah Friendster
Friendster merupakan media sosial pertama yang dikenal masyarakat Indonesia. Media sosial ini didirikan pada tahun 2002 oleh seorang programmer asal Kanada bernama Jonathan Abrams dan mulai beroperasi pada tahun 2003. Nama Friendster terdiri dari dua suku kata: "Friend" yang berarti teman dan "Napster" yang berarti fenomena.
Friendster menjadi sangat populer pada tahun 2000an di kalangan anak muda yang ingin mencari teman di dunia maya. Pada Juni 2008, Friendster memiliki 37,1 juta pengguna aktif bulanan, dengan mayoritas penggunanya berasal dari Asia. Sedangkan jumlah pengguna pada tahun yang sama mencapai 115 juta. Sebagai hasil dari pencapaian ini, Friendster menerima pendanaan lebih dari $50 juta dari berbagai perusahaan modal ventura, termasuk Kleiner, Perkins, Caufield & Byers, dan Benchmark Capital.
Sebelumnya, pada tahun 2003, Google menawarkan $30 juta untuk mengakuisisi Friendster, namun tawaran ini ditolak.
Ketika Facebook diluncurkan pada tahun 2004, reputasi Friendster mulai menurun. Friendster merevolusi platform ini, namun Facebook berhasil menjangkau penggunanya dengan lebih baik. Facebook milik Mark Zuckerberg dengan cepat mulai mengatasi kekurangan Friendster dan secara bertahap mengubah keberadaannya. Facebook dapat menawarkan lebih banyak fitur dan lebih sedikit bug.
Karena jumlah pengguna situs tersebut terus menurun, Friendster akhirnya dijual pada tahun 2009 ke perusahaan Malaysia bernama MOL Global seharga $40 juta. Friendster kemudian berubah menjadi website game online. Pada tanggal 31 Mei 2011, kami mulai menghapus data pengguna yang sebelumnya mencoba Friendster. Faktanya, Facebook memenangkan pertandingan dengan menguras seluruh pengguna Friendster-nya.
Kini, Friendster berencana comeback dan tentunya ingin melanjutkan kesuksesan sebelumnya. Masih belum jelas kapan Friendster akan resmi dirilis. Namun kita tunggu saja hal menarik apa saja yang akan terjadi dengan media sosial nostalgia ini.
Temukan berita dan artikel lainnya di Google Berita
Sumber: kumparan.com
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.