Starlink Jangkau Seluruh Wilayah RI, Starlink dan Rencana Bisnis Kemenkominfo

Teknologi Terkini - Diposting pada 09 February 2024 Waktu baca 5 menit

DIGIVESTASI - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memastikan  Starlink bebas memilih wilayah layanannya, apakah di ibu kota (IKN) atau wilayah lain di kawasan timur Indonesia. Regulator tidak akan mengganggu layanan yang disediakan satelit Elon Musk.

 

Wayan Toni Supriyanto, Direktur Jenderal Pelayanan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, mengatakan hal itu hanya akan terjadi  jika Starlink sudah memiliki izin usaha telekomunikasi di Indonesia. "Mereka (Starlink) punya aturan yang sama dengan operator di Indonesia. Wilayah mana yang akan disasar akan ditentukan oleh rencana bisnis masing-masing operator dan penyedia telekomunikasi," kata Wayan, Jumat (2/9/2016) kepada Bisnis. 

 

Wayan mengatakan  satelit Starlink milik Elon Musk saat ini sedang mengajukan persetujuan VSAT dan Internet Service Provider (ISP) melalui Online Single Submission (OSS).  Starlink  harus memenuhi banyak persyaratan  OSS, antara lain sertifikat perangkat dari Direktorat SDPPI, alamat IP  dari APJII, dan informasi konfigurasi jaringan. Oleh karena itu, proses persetujuan tidak dapat dilanjutkan saat ini. Namun, Wayan mengatakan setelah memenuhi persyaratan OSS, Kementerian Komunikasi dan Informatika akan mengaudit perusahaan tersebut dan mendapatkan persetujuan bisnis telekomunikasi. 

 

“Persetujuan Starlink dengan syarat memenuhi persyaratan OSS. Setelah persyaratan terpenuhi dan dinyatakan layak beroperasi, maka akan diterbitkan izin operasional atau diterbitkan secara online,” kata Wayan Ta. Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi  Luhut Binsar Pandjaitan (Menko Maves) mengumumkan rencana Starlink  masuk ke ibu kota nusantara (IKN). Luhut mengatakan, pengurusan persyaratan Starlink untuk berinvestasi di IKN  hampir selesai dan menunggu penerbitan izin operasional atau ULO yang sesuai oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). 

 

“Kalau (ULO) diterapkan, lima hari lagi kami bisa datang ke Indonesia,” kata Luhut. Lebih lanjut, Luhut mengatakan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengusulkan  pembukaan Starlink  di IKN akan dilakukan dan nantinya akan digunakan di puskesmas dekat ibu kota negara baru. “Presiden meminta untuk bisa menghubungi puskesmas setempat yang tidak  bisa dijangkau melalui komunikasi Starlink,” kata Luhut.

Sumber: bisnis.com

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

TAG :