Dominasi Derivatif Ethereum Tembus 38%! Apa Artinya untuk Pasar Kripto?

Crypto News - Diposting pada 26 July 2025 Waktu baca 5 menit

Dominasi Derivatif Ethereum Tembus 38% – Pasar Kripto Masuki Babak Baru

Jakarta, 22 Juli 2025 – Pasar derivatif kripto mencatat pergeseran signifikan. Open Interest (OI) Ethereum kini mencapai 38% dari total pasar, level tertinggi sejak April 2023. Tren ini menandakan aliran modal yang beralih dari Bitcoin ke altcoin, membuka fase baru dalam dinamika spekulasi aset digital.

 

Open Interest ETH Sentuh US$30 Miliar, Pecahkan Rekor Baru

Data CryptoRank.io menunjukkan total OI Ethereum menembus US$30 miliar, mencerminkan lonjakan aktivitas kontrak futures dan opsi atas aset kripto terbesar kedua tersebut. Peningkatan ini dipicu oleh antusiasme institusional terhadap ETF ETH berbasis staking yield serta optimisme perbaikan teknikal jaringan.

 

Rotasi Modal dari Bitcoin ke Altcoin

Menurut laporan Glassnode, pangsa OI Ethereum naik ke 38%, sementara Bitcoin turun ke 62%. Ini menjadi dominasi tertinggi ETH sejak altseason 2022. Pergeseran ini terjadi seiring Bitcoin memasuki fase konsolidasi, memicu rotasi modal ke altcoin yang dianggap berisiko tinggi tetapi berpotensi memberi return besar.

 

Risiko Volatilitas Mengintai

Sejak awal Juli, volume OI derivatif altcoin (ETH, SOL, XRP, DOGE) melonjak 69%, dari US$26 miliar menjadi US$44 miliar. Lonjakan ini melampaui ambang dua standar deviasi selama 12 hari berturut-turut, menandakan pasar berada dalam kondisi panas. Funding rate derivatif juga meningkat hingga US$32,9 juta per bulan, mendekati rekor Maret 2024—indikasi potensi likuidasi massal jika harga berbalik tajam.

 

Faktor Pendorong Pergeseran Pasar

  • Konsolidasi Bitcoin: Setelah reli besar, investor mencari peluang return lebih tinggi di altcoin.

  • ETF Spot ETH: Aliran dana ke ETF Ethereum dan ekspektasi imbal hasil staking mendorong posisi derivatif jangka panjang.

  • Momentum Teknis ETH: Breakout dari zona supply US$2.800–3.800 memicu minat spekulasi lebih agresif.

 

Implikasi bagi Stabilitas Pasar

Struktur OI yang tinggi meningkatkan risiko likuidasi beruntun saat volatilitas naik, terutama jika Bitcoin terkoreksi mendadak. Kapitalisasi pasar altcoin yang bertambah US$216 miliar dalam dua pekan terakhir juga membuat pasar semakin terkorelasi dengan sentimen global. Sebaliknya, pemulihan Bitcoin dapat menekan momentum ETH, melemahkan rotasi modal yang terjadi.

 

 

Dominasi derivatif Ethereum yang mencapai 38% menegaskan pergeseran fokus investor ke altcoin sebagai medan spekulasi utama. Namun, risiko volatilitas tetap tinggi, tercermin dari funding rate yang memanas.

Investor disarankan untuk:

  • Memantau funding rate dan OI guna mengantisipasi potensi likuidasi besar.

  • Mengawasi pergerakan Bitcoin, karena tekanan di BTC bisa memicu pembalikan tren.

  • Waspadai koreksi mendadak saat pasar berada di level overheat.

Dengan tren ini, pasar kripto memasuki fase baru: dominasi volatilitas beralih dari Bitcoin ke altcoin. Adaptasi strategi menjadi kunci agar tidak terjebak dalam siklus bullish-bearish yang kian cepat.

 

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.