Berita Terkini
BBM Viral Bobibos Belum Kantongi Izin Resmi dari ESDM, Ada Apa?
/index.php
Crypto News - Diposting pada 09 November 2025 Waktu baca 5 menit
Tiga Bank Raksasa Jepang Bersatu Luncurkan Stablecoin Berbasis Yen: Tonggak Baru Era Pembayaran Digital Nasional
Tiga institusi keuangan terbesar di Jepang Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG), Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC), dan Mizuho Financial Group secara resmi mengumumkan kolaborasi strategis untuk meluncurkan stablecoin yang dipatok terhadap yen Jepang (JPY). Langkah monumental ini diharapkan menjadi fondasi utama dalam membangun ekosistem pembayaran digital nasional berbasis blockchain, menandai babak baru transformasi finansial Negeri Sakura.
Revolusi Sistem Pembayaran Jepang
Kolaborasi tiga raksasa perbankan ini akan berfokus pada penerbitan stablecoin yang didukung penuh oleh cadangan kas di lembaga keuangan bersertifikat, dengan nilai yang dijaga 1:1 terhadap yen Jepang. Inisiatif ini sejalan dengan pembaruan regulasi Japan Payment Services Act, yang kini secara resmi memberikan izin bagi institusi perbankan untuk menerbitkan stablecoin. Stablecoin yen tersebut akan berjalan di atas platform interoperable “Progmat Coin”, teknologi blockchain yang dikembangkan oleh anak perusahaan MUFG. Infrastruktur ini dirancang agar pengguna dapat melakukan transaksi lintas platform secara cepat, murah, dan tetap sesuai dengan standar keamanan serta regulasi perbankan Jepang.
Langkah Nyata Menuju Ekonomi Digital Jepang
Menurut laporan CoinDesk Japan (2025), kerja sama tiga bank besar ini disebut sebagai pilar utama upaya pemerintah Jepang dalam mempercepat digitalisasi sistem pembayaran nasional. Selain berfungsi sebagai alat pembayaran digital, stablecoin yen juga diproyeksikan berperan penting dalam pengembangan ekonomi berbasis token, termasuk integrasi dengan proyek CBDC (Central Bank Digital Currency) yang tengah dikaji oleh Bank of Japan (BoJ).
Dengan dukungan langsung dari tiga institusi finansial terbesar di negara tersebut, stablecoin yen rencananya akan diintegrasikan ke berbagai sektor ekonomi — mulai dari e-commerce, remitansi lintas negara, hingga sistem penyelesaian transaksi antarperusahaan (corporate settlement). Infrastruktur ini juga diyakini akan menjadi pondasi bagi pengembangan ekosistem Web3 dan DeFi di kawasan Asia Timur.
Dampak Global dan Implikasi bagi Industri Kripto
Langkah Jepang ini menarik perhatian dunia karena menjadi salah satu model kolaborasi terbesar antara bank tradisional dan teknologi blockchain. Berbeda dengan stablecoin yang dikelola sektor swasta seperti USDT (Tether) atau USDC (Circle), stablecoin yen hadir dengan dukungan penuh dari perbankan dan regulasi pemerintah, menciptakan preseden baru bagi integrasi aset digital dalam sistem keuangan formal. Peluncuran stablecoin yen oleh MUFG, SMBC, dan Mizuho menandai langkah bersejarah dalam evolusi sistem keuangan Jepang. Didukung oleh kerangka regulasi yang matang dan teknologi blockchain canggih, proyek ini berpotensi menjadi model global untuk stabilitas dan efisiensi transaksi digital di masa depan.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.