Tether Akuisisi Bitcoin Senilai US$1 Miliar Saat Pasar Melemah: Strategi Cerdas atau Risiko Besar?

Crypto News - Diposting pada 09 November 2025 Waktu baca 5 menit

Tether Tambah Cadangan Bitcoin Senilai US$1 Miliar di Tengah Pasar Melemah: Langkah Strategis atau Awal Gelembung Baru?

Penerbit stablecoin terbesar di dunia, Tether (USDT), kembali menarik perhatian pasar kripto setelah secara resmi mengumumkan pembelian sekitar 8.888 BTC dengan nilai mendekati US$1 miliar pada akhir kuartal ketiga tahun 2025. Langkah akuisisi besar-besaran ini dilakukan di tengah fase konsolidasi harga Bitcoin (BTC) yang masih berada di level rendah pasca-koreksi pasar. 

 

Transaksi tersebut, berdasarkan data on-chain, menunjukkan bahwa 8.888,889 BTC dipindahkan dari hot wallet Bitfinex menuju alamat cadangan milik Tether pada 30 September 2025. Pihak perusahaan mengonfirmasi bahwa pembelian ini merupakan bagian dari strategi diversifikasi cadangan aset yang telah dijalankan sejak 2023, di mana Tether secara rutin mengalokasikan hingga 15% dari laba bersih kuartalannya untuk membeli Bitcoin.

 

CEO Tether, Paolo Ardoino, menegaskan bahwa Bitcoin kini dipandang sebagai “aset cadangan utama” (ultimate reserve asset) bagi perusahaan. Ia juga menegaskan bahwa pembelian tersebut tidak menggunakan dana nasabah USDT, melainkan berasal dari keuntungan operasional perusahaan. 

 

Mengapa Sekarang?

Beberapa analis menilai waktu pembelian ini bukan kebetulan. Ada sejumlah faktor yang dianggap mendorong keputusan Tether:

  • Harga Bitcoin yang sedang melemah membuka peluang akumulasi bagi pelaku institusional besar.

  • Upaya memperkuat posisi Tether sebagai penerbit stablecoin terbesar di dunia, sekaligus menunjukkan keyakinan terhadap prospek jangka panjang aset kripto.

  • Diversifikasi portofolio cadangan, dari dominasi obligasi pemerintah AS dan kas menuju aset yang dinilai memiliki karakter lindung nilai terhadap inflasi.

 

Implikasi terhadap Pasar

Langkah Tether ini dinilai membawa implikasi positif bagi industri kripto:

  • Memberikan sinyal kuat bahwa entitas besar memandang Bitcoin sebagai aset fundamental, bukan hanya alat spekulasi.

  • Memperkuat citra dan kredibilitas Tether sebagai penerbit stablecoin yang memiliki strategi cadangan aset lebih beragam dan terukur.

Namun di sisi lain, keputusan ini juga mengandung risiko yang tidak bisa diabaikan. Jika harga Bitcoin terus melemah, Tether dapat menghadapi kerugian mark-to-market yang cukup besar, mengingat volume akumulasi yang signifikan. Selain itu, beberapa analis memperingatkan potensi terbentuknya gelembung baru akibat pembelian besar semacam ini. Analis kripto Jacob King bahkan menyebut langkah Tether bisa menjadi “salah satu katalis gelembung terbesar dalam sejarah Bitcoin.” 

 

Sorotan Regulasi dan Risiko Sistemik

Seiring meningkatnya perhatian regulator terhadap stabilitas sistem keuangan berbasis stablecoin, langkah akumulasi Tether juga berpotensi menarik pengawasan lebih ketat. Pihak otoritas keuangan global dapat menyoroti sejauh mana pembelian aset berisiko seperti Bitcoin bisa memengaruhi stabilitas cadangan USDT di masa mendatang. 

Pembelian Bitcoin senilai US$1 miliar oleh Tether ini bukan sekadar manuver investasi, melainkan pernyataan strategis mengenai posisi perusahaan di ekosistem aset digital global. Langkah ini mempertegas keyakinan Tether terhadap peran Bitcoin sebagai pilar utama dalam sistem keuangan terdesentralisasi. Namun, seperti halnya setiap langkah besar di dunia kripto, keputusan ini membawa dua sisi yang kontras: potensi keuntungan jangka panjang dan risiko volatilitas ekstrem.

 

 

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.