
Berita Terkini
Purbaya Beri Tenggat 16 Hari untuk Kementerian Selesaikan Anggaran
/index.php
Teknologi Terkini - Diposting pada 03 December 2024 Waktu baca 5 menit
DIGIVESTASI - Meta dikabarkan tengah merencanakan proyek ambisius berupa pembangunan kabel bawah laut serat optik yang membentang di seluruh dunia sepanjang 40.000 kilometer. Proyek ini diperkirakan membutuhkan investasi lebih dari US$10 miliar atau sekitar Rp158 triliun.
Informasi terkait proyek ini pertama kali diungkapkan oleh pakar kabel bawah laut Sunil Tagare pada Oktober lalu. Kabel yang sementara dinamai "W Cable" tersebut dirancang menjadi infrastruktur eksklusif milik Meta, dengan bentuk jalur yang menyerupai huruf "W". Sumber internal yang dekat dengan perusahaan membenarkan bahwa proyek ini masih dalam tahap awal. Meta diharapkan memberikan pengumuman resmi pada awal tahun mendatang, termasuk rincian rute, kapasitas, serta alasan strategis di balik pembangunan kabel tersebut.
Kabel bawah laut ini bertujuan untuk memberikan jalur data khusus bagi aplikasi yang dimiliki Meta, seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp. Proyek ini mencakup rute yang dirancang membentang dari pantai timur Amerika Serikat ke India melalui Afrika Selatan, lalu kembali ke pantai barat AS melalui Australia, menciptakan pola "W" di peta dunia.
Meta berupaya merancang jalur kabel yang menghindari wilayah dengan ketegangan geopolitik tinggi. Menurut sumber terkait, rute ini dibuat untuk meminimalkan risiko gangguan atau sabotase. Tagare juga menjelaskan bahwa jaringan kabel ini dirancang untuk menghindari wilayah-wilayah rawan, seperti Laut Merah, Laut China Selatan, Mesir, Marseilles, Selat Malaka, dan Singapura.
Kabel bawah laut dalam beberapa tahun terakhir sering kali terdampak konflik, baik secara langsung maupun tidak langsung. Contohnya, konflik di Laut Merah telah menyebabkan kerusakan pada kabel-kabel yang menghubungkan Eropa dengan India, dengan laporan bahwa aksi militan Houthi di wilayah tersebut mengakibatkan gangguan pada infrastruktur komunikasi laut.
Temukan berita dan artikel lainnya di Google Berita
Sumber: cnbcindonesia.com
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.