Crypto News
XRP, ADA, BNB, SOL, dan Ethereum Kembali Pulih: Apa yang Mendorong Pemulihan Ini?
Teknologi Terkini - Diposting pada 05 December 2024 Waktu baca 5 menit
DIGIVESTASI - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bersama Microsoft meluncurkan program ElevAIte, sebuah inisiatif pelatihan kecerdasan buatan (AI) dengan total nilai investasi mencapai Rp27,6 triliun. Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, mengungkapkan bahwa komitmen ini merupakan investasi terbesar Microsoft selama 29 tahun hadir di Indonesia. Peluncuran program dilakukan di Kantor Komdigi pada Senin (2/12).
"Terima kasih atas komitmen investasi sebesar US$1,7 miliar atau sekitar Rp27,6 triliun. Ini adalah investasi terbesar Microsoft di Indonesia," ujar Meutya.
Melalui kolaborasi ini, Meutya berharap teknologi AI dapat meningkatkan efisiensi layanan publik sekaligus memperkuat pengawasan ruang digital. Ia menekankan pentingnya menjaga ruang digital yang sehat dan produktif, sesuai dengan aspirasi masyarakat.
Meutya juga meminta agar program ElevAIte memprioritaskan pendidikan AI yang inklusif. "Kami ingin Microsoft fokus pada pelatihan dasar AI bagi semua lapisan masyarakat. Peserta yang dilatih harus beragam," katanya.
Program ini menargetkan pelatihan bagi satu juta talenta Indonesia guna membekali mereka dengan keterampilan relevan di era transformasi digital. Meutya menekankan pentingnya menyasar berbagai kelompok masyarakat, termasuk perempuan, untuk memperluas pemahaman tentang cara kerja AI serta membangun kepercayaan publik terhadap teknologi tersebutElevAIte akan melibatkan mitra dari sektor pemerintah, industri, institusi pendidikan, dan komunitas. Program ini bertujuan membuka peluang baru melalui teknologi AI, seperti meningkatkan produktivitas, kreativitas, kualitas kerja, dan inovasi yang bertanggung jawab.
"Dengan sekitar 70 persen penduduk Indonesia berada dalam usia produktif, memberikan keterampilan AI yang relevan menjadi semakin penting," ujar Dharma Simorangkir, Presiden Direktur Microsoft Indonesia. "Talenta Indonesia adalah kunci untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045."
Investasi Microsoft ini jauh melampaui proposal yang sebelumnya diajukan oleh Apple, yakni sebesar US$100 juta atau sekitar Rp1,58 triliun. Proposal tersebut akhirnya ditolak oleh pemerintah. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menjelaskan bahwa pemerintah akan mengajukan negosiasi ulang karena nilai yang ditawarkan Apple dinilai belum memenuhi harapan.
Temukan berita dan artikel lainnya di Google Berita
Sumber: cnnindonesia.com
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Jan 2025
Visitor Today
Online Visitor Today
Total Visitor