
Berita Terkini
Purbaya Beri Tenggat 16 Hari untuk Kementerian Selesaikan Anggaran
/index.php
Bisnis | Ekonomi - Diposting pada 14 December 2023 Waktu baca 5 menit
DIGIVESTASI - PT VENTENY Fortuna International, Tbk. (VENTENY) (IDX: VTNY) berhasil mencatatkan pertumbuhan total pendapatan sebesar Rp 100 miliar pada kuartal ketiga tahun ini, atau meningkat 125 persen dibanding Kuartal III-2022 (year on year).
Sejalan dengan hal positif tersebut, perusahaan juga berhasil mencatatkan kenaikan laba sebesar Rp 6,7 miliar, tumbuh sebesar 57 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya (yoy).
Dalam keterangan pers, Rabu (13/12), Founder dan Group CEO VENTENY, Jun Waide mengungkapkan, terdapat sejumlah faktor yang memberikan dorongan terhadap capaian tersebut. “Faktor pendukung utama dalam pertumbuhan performa perusahaan adalah pendapatan layanan keuangan business-to-business (B2B), yaitu sebesar 59 persen dari total pendapatan.
VENTENY juga telah berhasil menyalurkan pendanaan aktif senilai Rp 1 triliun dari Januari hingga September 2023,” jelas Jun Waide. Menurut Jun Waide, pencapaian ini menegaskan posisi VENTENY sebagai mitra terpercaya bagi pelaku bisnis dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam memenuhi kebutuhan finansial perseroan.
“Pencapaian ini merupakan wujud nyata komitmen kami dalam mengisi financing gap yang terjadi di Indonesia serta menjawab tuntutan pasar yang terus berubah. Kami secara konsisten berinovasi dalam meningkatkan layanan keuangan terintegrasi dan menyediakan solusi keuangan holistik yang efisien bagi pelanggan dan mitra bisnis,” ungkap Jun.
Sementara itu, VENTENY Employee Super App sukses menyumbang sebesar 41 persen dari total keseluruhan pendapatan perusahaan. Layanan tersebut hanya berkontribusi sebesar 9 persen pada periode yang sama di tahun sebelumnya (yoy).
Hal tersebut turut menandakan keberhasilan VENTENY Employee Super App dalam memberikan solusi peningkatan kesejahteraan karyawan dengan memenuhi kebutuhan karyawan perusahaan mitra.
"Keberhasilan VENTENY hingga kuartal ketiga tahun ini tidak lepas dari dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan. Kami percaya bahwa inovasi dan kolaborasi memiliki peran strategis dalam menciptakan ekosistem yang berkelanjutan dan memberikan nilai tambah bagi semua pihak yang terlibat,” lanjut Jun.
Adapun upaya lain yang dilakukan oleh VENTENY untuk mendukung perkembangan UMKM di Indonesia adalah dengan melakukan konsolidasi bisnis terhadap PT Lampung Berkah Finansial Teknologi (Lahan Sikam).
VENTENY saat ini telah mendapat persetujuan sah dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). “Langkah strategis ini merupakan bagian dari kegiatan bisnis kami untuk memperkuat inklusi keuangan, khususnya dengan memperluas akses layanan keuangan bagi berbagai segmen masyarakat,” kata Jun.
Lahan Sikam merupakan perusahaan peer-to-peer (P2P) lending pertama di luar Pulau Jawa dan saat ini memiliki jaringan luas di Pulau Sumatera. Saat ini Lahan Sikam menyalurkan dana produktif kepada ribuan UMKM di sektor perkebunan, pertanian, perikanan, dan peternakan khususnya di wilayah Lampung.
VENTENY berinvestasi 51% di Sikam Land. Sebagai super lender, VENTENY memberikan kesempatan kepada UMKM Indonesia untuk memperoleh pinjaman yang produktif dan berkembang untuk mendukung operasional dan pengembangan bisnis mereka. “Kami berkomitmen untuk terus memberikan akses pengelolaan keuangan yang cerdas dan strategis untuk mendukung kemajuan UMKM menuju visi Indonesia Emas 2045,” tutup Jun.
Sumber: pasardana.id
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.