Kenali Ciri-Ciri Penipuan Berkedok Investasi

Edukasi - Diposting pada 07 February 2022 Waktu baca 5 menit

Kasus penipuan berkedok investasi atau tenar dengan sebutan investasi bodong sering terjadi di tengah masyarakat kita. Walau kerap terjadi namun masih ada saja yang terkena perangkapnya. Agar kita dapat menghidarinya ada baiknya kita perhatikan beberapa ciri dari penipuan berkedok investasi ini.

  1. Menjanjikan keuntungan yang tidak wajar dalam waktu yang singkat

Dalam investasi sangat lumrah mengharap keuntungan namun menjanjikan keuntungan dalam jumlah yang tak wajar dan dalam waktu yang singkat harus menjadi kewaspadaan dan kecurigaan kita terhadap investasi yang ditawarkan.

  1. Investasi Tanpa Risiko

Semakin tinggi keuntungan yang diharapkan maka semakin tinggi pula risikonya. Itulah hukum alam dari sebuah investasi. Maka jika ada penawaran investasi tanpa adanya risiko menjadi salah satu ciri investasi yang patut diwaspadai dan dicurigai.

  1. Mengajak Bergabung dengan Desakan

Ciri berikutnya adalah adanya oknum yang menawarkan suatu investasi cenderung melakukan pendekatan dengan desakan. Ada kecenderungan dengan sedikit memaksa untuk segera bergabung. Berinvestasi adalah sebuah keputusan besar. Sebelum memutuskan, ada banyak hal yang harus dipelajari untuk menjadikan pertimbangan.

  1. Penekanan utama pada perekrutan

Penekanan utama investasi pada perekrutan adalah ciri dari skema piramida atau ponzi. Ini adalah ciri yang jelas dari penipuan investasi. Biasanya dalam skema ini bakal diminta untuk membayar dimuka untuk akses keanggotaan dan biasa juga menjanjikan keuntungan yang banyak secara instan tanpa harus kerja keras dengan cara merekrut anggota baru.

  1. Tidak ada keterbukaan

Umumnya, sebuah perusahaan investasi akan memberikan penjelasan secara mendetail pada calon investor bagaimana dana dikelola dan bagaimana skema kerja investasi tersebut. Bentuk penipuan berkedok investasi biasanya hanya menawarkan penitipan uang atau investasi bisnis yang tidak jelas bentuk bisnisnya. Oknum pelaku investasi bodong juga cenderung defensif dengan perilaku kritis. Mereka akan menjawab dengan jawaban normatif dan berputar-putar dan tidak memberi penjelasan secara terbuka.

  1. Rekam Jejak dan legalitas perusahaan penyelenggara investasi dipertanyakan.

Ciri terakhir dari investasi yang patut diwaspadai dan curigai adalah tidak adanya rekam jejak aktivitas perusahaan dan legalitas perusahaan. Investasi yang dapat dipercaya pasti akan banyak memiliki rekam jejak aktivitasnya dan memiliki keabsahan legalitas perusahaannya. Terdaftar di bursa perdagangan dan diakui oleh lembaga-lembaga resmi pemerintah yang mengurusi investasi seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau Badan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).

 

 

Related Post :

https://pintek.id/blog/ciri-investasi-bodong/

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

TAG :