Crypto News
Kekayaan Satoshi Nakamoto Anjlok: Turun Peringkat Orang Terkaya Dunia Usai Bitcoin Rontok 30% dari ATH
/index.php
Crypto News - Diposting pada 24 November 2025 Waktu baca 5 menit
CoinDesk kembali menerbitkan Exchange Benchmark edisi November 2025, laporan dua kali setahun yang mengevaluasi kesehatan, transparansi, serta ketahanan operasional bursa kripto global. Dalam edisi terbaru ini, Binance kembali berada di posisi teratas sebagai satu-satunya exchange yang meraih peringkat AA untuk kategori spot maupun derivatives.
Dalam keterangan resmi yang diterima Coinvestasi, hasil tahun ini menunjukkan bahwa industri centralized exchange semakin dewasa, didorong oleh regulasi yang lebih jelas, meningkatnya penerapan proof-of-reserves, serta penurunan signifikan insiden keamanan.
Penilaian CoinDesk melibatkan 81 exchange yang dianalisis menggunakan lebih dari 100 metrik, mulai dari kualitas pasar, kepatuhan, keterbukaan informasi, hingga aspek keamanan. Batas nilai minimum untuk masuk kategori Top-Tier turut dinaikkan dari 65 menjadi 70 poin, menggambarkan ekspektasi industri yang semakin tinggi. Meski standardisasi diperketat, jumlah exchange yang memenuhi syarat tetap bertambah, menandakan tingkat profesionalisme industri yang kian meningkat.
Data CoinDesk menunjukkan adanya perubahan besar dalam tata kelola industri. Hampir 60% exchange kini beroperasi dengan izin resmi regulator, naik 4 poin dari awal tahun. Sekitar setengah di antaranya sudah menerapkan Proof-of-Reserves secara publik, dan sepertiga telah merilis laporan keuangan yang diaudit.
Insiden keamanan juga menurun tajam. Total kerugian dalam periode penilaian hanya mencapai US$62 juta dan tidak satu pun melibatkan exchange Top-Tier. Regulasi seperti MiCA di Eropa, kerangka VASP di UEA, dan aturan stablecoin baru di Amerika Serikat turut mendorong exchange memperkuat manajemen risiko, pengawasan, serta transparansi.
Di tengah kenaikan standar tersebut, Binance tetap memimpin pasar. CoinDesk menempatkan Binance sebagai peringkat pertama untuk perdagangan spot dengan skor 93,4 dan untuk derivatives dengan skor 93,65. Binance menjadi satu-satunya exchange yang meraih nilai di atas 90 pada kedua kategori, sehingga berkualifikasi sebagai peringkat AA.
Capaian ini mencerminkan besarnya investasi Binance pada aspek keamanan dan kepatuhan. Lebih dari 1.280 karyawannya—setara 22% dari total tim—berfokus pada perlindungan pengguna serta hubungan dengan regulator. Binance juga menggelontorkan ratusan juta dolar setiap tahunnya untuk memperkuat KYC, AML, dan ketahanan operasional.
CEO Binance Richard Teng menyampaikan bahwa pengakuan dari CoinDesk menjadi motivasi bagi perusahaan untuk terus meningkatkan standar industri. Ia menegaskan komitmen Binance dalam menyediakan pasar yang stabil, aman, dan transparan bagi seluruh penggunanya.
CoinDesk menyoroti pentingnya likuiditas sebagai faktor utama kualitas pasar. Dengan pangsa sekitar 26% volume spot global, likuiditas Binance setara dengan gabungan tujuh exchange besar lainnya. Dominasi di pasar derivatif bahkan lebih kuat.
Likuiditas yang dalam menghasilkan spread yang lebih ketat, risiko slippage yang lebih rendah, serta proses penemuan harga yang lebih efisien. Hal ini membuat Binance menjadi pilihan utama bagi pengguna ritel dan institusi dalam eksekusi perdagangan.
Analisis CoinDesk juga menunjukkan bahwa exchange dengan likuiditas besar kini cenderung memiliki standar keamanan dan kepatuhan lebih baik—berbeda dengan kondisi lima tahun lalu ketika volume pasar tersebar di banyak platform yang belum teregulasi.
Walaupun Binance tetap unggul, CoinDesk mencatat persaingan antar exchange papan atas semakin sengit. Jumlah exchange berperingkat AA meningkat dua kali lipat dari empat menjadi delapan dalam setahun terakhir. Rata-rata skor pada aspek keamanan, transparansi data, dan kepatuhan turut menunjukkan peningkatan signifikan.
Bagi pengguna, persaingan ini merupakan sinyal positif bahwa industri CEX kini lebih fokus pada aspek kepercayaan. Exchange dituntut menyediakan pengelolaan aset yang aman, informasi yang transparan, dan kontrol tata kelola yang kuat.
Binance juga memperkuat integrasi antara exchange dengan sektor keuangan tradisional, melalui investasi besar dalam layanan institusional, peningkatan infrastruktur wallet, serta teknologi yang mendukung interoperabilitas antara sistem terpusat dan ekosistem on-chain.
Temuan Exchange Benchmark CoinDesk didukung oleh data inflow Binance pada Q3 2025. Berdasarkan data DeFiLlama, Binance mencatat arus masuk bersih sebesar US$14,8 miliar dalam kuartal tersebut—jauh melampaui sepuluh exchange terbesar setelahnya yang secara total hanya mencatat US$94 juta. Gap besar ini menegaskan tingginya kepercayaan pengguna global terhadap keamanan, skala, dan kepatuhan Binance.
Dengan basis pengguna lebih dari 290 juta, cadangan stablecoin terbesar di industri, serta mesin perdagangan yang mampu mengeksekusi 1,4 juta order per detik, Binance konsisten menunjukkan keunggulan dalam likuiditas, stabilitas, dan aksesibilitas.
Exchange Benchmark 2025 dari CoinDesk memperlihatkan bahwa industri kripto semakin matang menuju transparansi dan tata kelola yang lebih mapan. Binance tidak hanya berada di puncak penilaian, tetapi juga membuktikan bahwa skala besar dapat berjalan seiring dengan kepatuhan tinggi dan disiplin operasional.
Dengan komitmen berkelanjutan terhadap keamanan, keterbukaan, dan inovasi, Binance menegaskan dirinya sebagai platform terpercaya untuk adopsi kripto jangka panjang.
Sumber: coinvestasi.com
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.