Kekayaan Satoshi Nakamoto Anjlok: Turun Peringkat Orang Terkaya Dunia Usai Bitcoin Rontok 30% dari ATH

Crypto News - Diposting pada 24 November 2025 Waktu baca 5 menit

Harga Bitcoin (BTC) yang anjlok lebih dari 30% sejak mencapai rekor tertingginya pada awal Oktober telah berdampak langsung pada besarnya kekayaan Satoshi Nakamoto, tokoh pseudonim pencipta Bitcoin.

 

Dalam kurun waktu sedikit lebih dari satu bulan, nilai kekayaan Satoshi turun sekitar US$41 miliar atau sekitar Rp684,5 triliun, menyebabkan peringkatnya merosot dari daftar orang terkaya di dunia.

 

Berdasarkan data Arkham Intelligence, portofolio Bitcoin yang diyakini dimiliki oleh Satoshi sebelumnya diperkirakan bernilai sekitar US$137 miliar. Jumlah itu menempatkannya di posisi ke-11 jika dibandingkan dengan daftar miliarder versi Forbes.

 

Namun, penurunan harga Bitcoin dari rekor tertinggi US$126.000 pada Oktober menjadi US$87.000 per 24 November membuat nilai kekayaan tersebut menyusut menjadi sekitar US$95,8 miliar. Kini, posisinya setara dengan peringkat ke-20 orang terkaya dan berada di bawah Bill Gates yang memiliki kekayaan sekitar US$104,4 miliar.

 

Identitas Satoshi Tetap Menjadi Misteri

Satoshi Nakamoto merupakan nama alias yang digunakan pencipta Bitcoin sejak merilis whitepaper pada 2008, serta melalui forum dan komunikasi email. Meski banyak usaha dilakukan untuk mencari tahu identitas sebenarnya — termasuk sebuah dokumenter HBO tahun lalu — tidak ada satu pun klaim yang berhasil meyakinkan publik.

 

Peneliti onchain memperkirakan bahwa kepemilikan Bitcoin milik Satoshi berada di kisaran 1,1 juta BTC, berdasarkan pola aktivitas penambangan awal yang dikenal sebagai Patoshi Pattern. Estimasi ini mendekati angka 1,096 juta BTC yang dilacak oleh Arkham Intelligence. Walau demikian, nilai sebenarnya bisa berbeda karena tidak ada informasi mengenai aset lain di luar Bitcoin.

 

Perdebatan mengenai keamanan aset Satoshi kembali mencuat seiring kemajuan teknologi komputasi kuantum yang dianggap dapat mengancam keberlangsungan Bitcoin. Bahkan, beberapa pihak mengusulkan langkah ekstrem seperti membekukan BTC milik Satoshi atau melakukan hard fork untuk memperkuat enkripsi jaringan.

 

Meski identitas Satoshi masih belum terungkap, situasi ini menunjukkan betapa besar pengaruh volatilitas harga Bitcoin terhadap kekayaan figur paling misterius di dunia kripto. Siapa pun dirinya, dampak dari fluktuasi harga Bitcoin terhadap narasi dan masa depan aset digital terus menjadi perhatian global.

Sumber: coinvestasi.com

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.