Gibran Desak Pemimpin G-20 Bahas Aturan Global Kripto: Saatnya Dialog Dunia

Crypto News - Diposting pada 24 November 2025 Waktu baca 5 menit

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pidato perdananya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Johannesburg, Afrika Selatan, Sabtu (22/11/2025). Foto oleh Antara/Mentari Dwi Gayati

Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, mengimbau negara-negara G-20 untuk mulai membuka pembahasan global mengenai aset kripto dan token digital. Seruan tersebut ia sampaikan saat memberikan pandangan dalam G-20 Leaders’ Summit di Johannesburg, Afrika Selatan, pada Sabtu (22/11/2025).

 

“Teknologi terbaru seperti aset kripto dan token digital, termasuk Bitcoin, menghadirkan peluang sekaligus risiko. Karena itu, Indonesia mengusulkan agar G-20 memulai dialog mengenai intelligence economy ini,” ujar Gibran, dikutip dari Bloomberg Technoz.

 

Ia menekankan bahwa aset kripto dan token digital telah menjadi bagian penting dalam perkembangan intelligence economy. Oleh sebab itu, Indonesia mendorong G-20 untuk menyusun dialog bersama agar inovasi digital dapat terus berkembang tanpa mengabaikan faktor keamanan dan stabilitas.

 

Gibran menambahkan bahwa kondisi digital di setiap negara berbeda, sehingga regulasi terkait aset kripto tidak mungkin disamaratakan begitu saja. Meski demikian, koordinasi internasional tetap diperlukan agar perkembangan teknologi ini tidak menciptakan ketimpangan atau peluang penyalahgunaan di tingkat global.

 

G-20 Diajak Susun Dialog Global Aset Digital

Gibran menjelaskan bahwa aset kripto kini memainkan peran dalam aktivitas ekonomi lintas negara dan sudah banyak dimanfaatkan masyarakat di berbagai belahan dunia. Karena itu, diperlukan kerangka dialog yang memungkinkan G-20 membahas arah regulasi, perlindungan konsumen, hingga potensi pemanfaatan aset digital untuk memperkuat ekonomi global.

 

Ia menegaskan bahwa Indonesia siap berperan dalam mendorong diskusi tersebut, terlebih karena penggunaan aset digital di dalam negeri terus meningkat dan menjadi bagian dari transformasi ekonomi digital nasional.

 

Selain itu, Gibran juga menyoroti perlunya kesiapan infrastruktur pembayaran digital untuk mendukung pemanfaatan aset digital pada masa mendatang. Ia mencontohkan keberhasilan QRIS yang telah memperluas akses inklusi digital bagi jutaan masyarakat Indonesia.

 

Gibran juga menyampaikan apresiasi kepada Afrika Selatan sebagai tuan rumah KTT G-20 pertama di benua Afrika, dan menilai momentum ini sebagai peluang penting bagi negara-negara Global South untuk berperan lebih aktif dalam merumuskan arah kebijakan global, termasuk yang berkaitan dengan aset kripto dan teknologi digital.

 

Ia menegaskan bahwa negara-negara Global South kini tidak lagi sekadar menjadi penonton, tetapi mulai berperan sebagai penggerak dalam diskusi global mengenai ekonomi dan aset digital.

 

Melalui dorongan tersebut, Indonesia menempatkan dirinya sebagai negara yang ingin memastikan bahwa perkembangan aset kripto dan token digital berlangsung dengan aman, inklusif, dan memberi manfaat bagi masyarakat luas.

Sumber: coinvestasi.com

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.