Investor Asing Borong Saham Ini Jelang Libur Panjang, Cek Daftarnya!

Saham News - Diposting pada 15 May 2025 Waktu baca 5 menit

Illustrasi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan tren positif selama satu bulan terakhir. Bahkan menjelang libur panjang, IHSG masih mencatatkan penguatan, meskipun hanya dalam jumlah kecil.

 

Pada perdagangan Jumat (9 Mei 2025), IHSG naik tipis sebesar 0,07% dan ditutup di level 6.832,80. Dalam perdagangan tersebut, terdapat 362 saham yang mengalami penurunan, 258 saham mengalami kenaikan, dan 340 saham lainnya stagnan. Aktivitas perdagangan hari itu tergolong sepi, dengan total nilai transaksi mencapai Rp8,99 triliun, melibatkan 18,46 miliar saham yang diperdagangkan dalam 1,08 juta kali transaksi.

 

Berdasarkan data Refinitiv, hampir seluruh sektor berhasil menguat. Sektor kesehatan menjadi yang paling unggul dengan kenaikan 0,89%. Sektor utilitas menyusul dengan peningkatan 0,68%, dan sektor industri naik sebesar 0,59%.

 

Selama pekan lalu, IHSG sebagian besar berada dalam zona positif. Hanya pada Kamis (8 Mei 2025) IHSG ditutup melemah dengan penurunan sebesar 1,42%. Dengan demikian, sepanjang minggu tersebut IHSG mencatatkan kenaikan sebesar 0,25%. Namun, secara keseluruhan sepanjang tahun berjalan, IHSG masih mengalami pelemahan sebesar 3,49%.

 

Sementara itu, investor asing tercatat masih melakukan penjualan bersih saham dengan total sebesar Rp562,68 miliar di seluruh jenis pasar. Rinciannya, Rp498,78 miliar dijual di pasar reguler, sedangkan Rp63,90 miliar dijual di pasar negosiasi dan tunai.

 

Di sisi lain, investor asing juga melakukan pembelian bersih terhadap beberapa saham tertentu, yang membantu menahan tekanan terhadap indeks IHSG. Saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) menjadi yang paling banyak dibeli asing dengan total Rp141,47 miliar, diikuti oleh PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar Rp69,51 miliar dan PT Bank Syariah Indonesia (BRIS) sebesar Rp55,35 miliar.

 

Berikut adalah daftar pembelian bersih investor asing pada perdagangan Jumat menurut data dari Stockbit:

  1. PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) – Rp141,47 miliar

  2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) – Rp69,51 miliar

  3. PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) – Rp55,35 miliar

  4. PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) – Rp20,38 miliar

  5. PT XL Axiata Tbk. (EXCL) – Rp15,06 miliar

  6. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) – Rp14,43 miliar

  7. PT Darma Henwa Tbk. (DEWA) – Rp10,13 miliar

  8. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) – Rp10,12 miliar

  9. PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) – Rp8,16 miliar

  10. PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) – Rp8,03 miliar

Sumber: cnbcindonesia.com

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.