Mengenal Apa Itu Decentralized Autonomous Organization (DAO)

Teknologi Terkini - Diposting pada 15 January 2022 Waktu baca 5 menit

Definisi DAO ?

Dengan adopsi massal teknologi blockchain, bentuk baru perusahaan atau organisasi menjadi semakin populer. DAO atau Decentralized Autonomous Organization adalah organisasi otonom terdesentralisasi yang diatur secara terdesentralisasi melalui smart contract / kontrak pintar berbasis blockchain. Ide utama di balik DAO adalah untuk memberikan komunitas besar kontributor kemampuan untuk berpartisipasi dalam tata kelola dan pengembangannya di masa depan.

DAO berbeda dari organisasi tradisional yang dikelola oleh Dewan, Komite, dan Eksekutif. DAO menggunakan seperangkat aturan yang ditulis dalam kode dan dilaksanakan oleh jaringan komputer yang menjalankan perangkat lunak bersama.

Untuk menjadi anggota DAO, pengguna harus terlebih dahulu bergabung dengan DAO dengan membeli cryptocurrency-nya. Memegang aset kemudian secara umum memberi pengguna hak suara untuk memilih proposal dan pembaruan, sesuai dengan jumlah cryptocurrency yang mereka miliki.

Contoh sukses pertama dari DAO adalah BitShares, platform e-commerce virtual yang menghubungkan pedagang dan pelanggan tanpa otoritas pusat. Pada saat itu, Bitshares disematkan sebagai perusahaan otonom terdesentralisasi (DAC), sebuah istilah yang diciptakan oleh pendirinya, Dan Larimer.

Bagaimana Cara Kerja DAO ?

DAO bekerja dengan kombinasi berbagai smart contract / kontrak cerdas, yang memungkinkan pengguna untuk mengambil bagian yang sama dalam proses pengambilan keputusan di dalam organisasi. Keputusan yang dibuat oleh komunitas pemangku kepentingan mencakup bagaimana perusahaan akan menggunakan dana dan sumber daya.

Aplikasi terdesentralisasi (DApps) memainkan peran penting dalam aktivitas seputar DAO. DApps adalah produk perangkat lunak yang dikembangkan dengan bantuan smart contract, dan DAO pada  dasarnya adalah kumpulan berbagai aplikasi terdesentralisasi. Sementara beberapa DApps dibuat untuk melakukan fungsi pengelolaan uang, DAO dirancang untuk berfungsi sebagai platform terdesentralisasi untuk pengambilan keputusan komunal.

Tujuan dan Manfaat DAO ?

DAO dirancang untuk sepenuhnya transparan sehingga semua operasi atau kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan dapat dilihat oleh semua pemegang saham dan komunitas DAO. Smart contract dan kode dasar DAO juga tersedia untuk umum. Transparansi tingkat tinggi ini penting untuk konsep DAO. Sama seperti motif yang mendasari di balik cryptocurrency, ide DAO adalah untuk melampaui manajemen terpusat tradisional perusahaan dan menciptakan organisasi yang benar-benar transparan dan sepenuhnya publik.

Kritik Terhadap DAO

Pada Mei 2016, DAO memegang persentase besar dari semua token ether yang diterbitkan pada saat itu (hingga 14%, menurut pelaporan oleh The Economist). Namun, pada saat yang hampir bersamaan, sebuah makalah diterbitkan yang membahas beberapa potensi kerentanan keamanan, memperingatkan investor agar tidak memberikan suara pada proyek investasi masa depan sampai masalah tersebut diselesaikan.

Kemudian, pada Juni 2016, peretas menyerang DAO berdasarkan kerentanan yang dijelaskan pada makalah tersebut. Peretas memperoleh akses ke 3,6 juta ETH, senilai sekitar $50 juta pada saat itu.

Hal ini memicu argumen besar dan kontroversial di antara investor DAO, dengan beberapa individu menyarankan berbagai cara untuk mengatasi peretasan dan yang lainnya menyerukan agar DAO dibubarkan secara permanen.

Perkembangan DAO

DAO memang belum sepenuhnya populer penggunaannya. Meskipun demikian, minat terhadap organisasi otonom terdesentralisasi ini terus tumbuh dan kian meluas peminatnya. Pada tahun 2021, The Maker Foundation, sebuah ikon dalam industri kripto yang menggunakan DAO, mengumumkan bahwa mereka secara resmi menyerahkan operasi perusahaan mereka kepada MakerDAO (pencipta stablecoin DAI) dan akan membubarkan The Maker Foundation.

Meskipun ada banyak kekhawatiran dan masalah potensial terkait legalitas, keamanan, dan struktur, beberapa analis dan investor percaya bahwa jenis organisasi ini pada akhirnya akan menjadi terkenal, bahkan mungkin menggantikan bisnis yang terstruktur secara tradisional.

 

 

 

[Redaksi Digivestasi]

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.